Mindset 2 : Aku Juga Luar Biasa ( Kisah Kenari Kecil )
Suatu hari,
seekor kenari kecil bertemu burung Merak yang cantik. Si Kenari
terpesona melihat kecantikan Merak. Sadar akan keelokan penampilannya,
Merak sengaja memamerkan bulu-bulunya yang indah berwarna-warni dengan
sombong. Ia melangkah anggun di depan Si Kenari yang memandang
terkagum-kagum.
Dalam hati, Kenari ingin sekali menjadi cantik dan
seanggun Merak. Ia pun berusaha meniru berjalan Merak yang anggun. Tubuh
ditegakkan, kepala sedikit diangkat, ekor dikembangkan,lalu mulai
melangkahkan kaki perlahan...satu, dua... tiga....
Aduuuuuhhhh!!
Aduuuuuhhhh!!
Karena tidak terbiasa dengan cara berjalan seperti itu, Kenari kecil terpeleset.
"Hihihihi......." terdengar tawa Merak menhejek. "Kenari bodoh, jangan harap kau bisa secantik diriku! Kau memang sdh ditakdirkan burik rupa!"
"Hihihihi......." terdengar tawa Merak menhejek. "Kenari bodoh, jangan harap kau bisa secantik diriku! Kau memang sdh ditakdirkan burik rupa!"
Kenari
kecil sedih dan merada terhina mendengar kata-kata Merak, tapi ia tak
mampu membalas. Merak benar, seekor burung kenari tdk dilahirkan untik
menjadi secantik Merak. Ia terbang meninggalkan Merak yang masih
menertawakannya.
Ditengah perjalanan ia bertemu dgn seekor Rajawali
yg gagah perkasa. Si Kenari langsung terkagum-kagum melihat tubuh
Rajawali yg besar dan kuat, serta kemampuannya untuk bisa terbang tinggi
di langut biru.
Kenari kecil mulai meniru-niru cara terbang Rajawali. Tapi ternyata dua sayapnya yang kecil tidak sekuat Rajawali. Sebentar saja Kenari sudah kelelahn dan tubuhnya pun oleng.
Kenari kecil mulai meniru-niru cara terbang Rajawali. Tapi ternyata dua sayapnya yang kecil tidak sekuat Rajawali. Sebentar saja Kenari sudah kelelahn dan tubuhnya pun oleng.
Rajawali pun menertawakannya. "Burung kecil yg lemah, jangan bermimpi jadi sekuat aku!"
Kenari kecil tidak menjawab. Ia pun berlalu dengan putus asa. Ia merasa sangat lemah dan tak betdaya. Ia membenci dirinya sendiri.
Kenari kecil tidak menjawab. Ia pun berlalu dengan putus asa. Ia merasa sangat lemah dan tak betdaya. Ia membenci dirinya sendiri.
Tiba-tiba,
dilihatnya seekor burung Hantu sedang bertengger diatas pohon. Ia pun
mendekati burung hantu tersebut,
dan berkata padanya, "Om burung Hantu,aku tahu kau adalah burung yg
paling. Bijaksana. Apakah kau bisa membantu menjawab pertanyaanku?" Aku
tidak secantik merak, tidak sekuat Rajawali, atau sepandai dirimu, jadi
untuk apa aku diciptakan di dunia ini? Aku tidak punya kehebatan apa-apa
untuk dibanggakan?"
"Kenari kecil segala sesuatu diciptakan untuk
sebuah alasan. Jawab Burung Hantu. "Tugas kitalah untuk mewujudkan
alasan tersebut menjadi nyata. Seringkali alasan tersebut sudah
terbentang di depan mata, tapi kita justru sengaja menutup mata dan
menyalahkan diri karena kebutaan itu."
Setelah menyampaikan kata-kata bijaknya, burung Hantu pun pergi meninggalkan Kenari kecil sendirian.
Si Kenari pulang kesarangnya untuk merenungkan kata-kata burung Hantu. Berhari-hari burung Kenari tdk keluar dari sarangnya.
Si Kenari pulang kesarangnya untuk merenungkan kata-kata burung Hantu. Berhari-hari burung Kenari tdk keluar dari sarangnya.
Ketika tiba hari
kelima, seekor kupu- kupu hinggap di sarngnya dan bertanya, " Kenari
kecil apakah kau sakit? Aku tidak pernahelihatmu
keluar sarsng akhir-akhir ini?".
"Tidak, aku tidak sakit hanya aku sedang membutuhkan waktu untuk berpikir."
"Untunglah kau tidak sakit. Semoga kau bisa cepat betnyanyi lagi seperti biasa. Aku szngat merindukan suaramu yg merdu...."kata Kupu-kupu kemudian terbang menjauh.
"Tidak, aku tidak sakit hanya aku sedang membutuhkan waktu untuk berpikir."
"Untunglah kau tidak sakit. Semoga kau bisa cepat betnyanyi lagi seperti biasa. Aku szngat merindukan suaramu yg merdu...."kata Kupu-kupu kemudian terbang menjauh.
Tak berapa lama setelah kupu-kupu itu pergi, datanglah seekor Lebah menuju sarang burung Kenari.
Sahabatku Kenari, sudah beberapa hari ini suaramu tidak terddngar bernyanyi. Aku kemari mewakili selurung isi hutan ini apakah kau baik-baik saja?"
Sahabatku Kenari, sudah beberapa hari ini suaramu tidak terddngar bernyanyi. Aku kemari mewakili selurung isi hutan ini apakah kau baik-baik saja?"
" Aku baik-baik saja, terimakasih atas perhatian yg begitu besar padaku!" kata Kenari.
"Terus terang beberapa hari ini hutan ini terasa sepi tanpa kehadirau, Kenari kecil. Kami jadi kurang semangat karena tidak mendengar nynyianmu yg indah. Kami berharap semoga kau cepat bisa brnyanyi kembali untuk menghibur kami!" tutur Lebah.
"Terus terang beberapa hari ini hutan ini terasa sepi tanpa kehadirau, Kenari kecil. Kami jadi kurang semangat karena tidak mendengar nynyianmu yg indah. Kami berharap semoga kau cepat bisa brnyanyi kembali untuk menghibur kami!" tutur Lebah.
Mendengar kata-kata Lebah, Kenari
merasa terharu. Ternyata, meskipun tidak secantik
Merak, sekuat Rajawali,sebijak Burung Hantu, ia punya kelebihannya
sendiri. Ia memiki suara merdu yg dapat menghibur seluruh penghuni
hutan. Burung kecil selemah dirinya ternyata mempunyai arti tersendiri
buat meteka.!
Seperti Kenari kecil, kita sering terkagum-kagum
melihat 'bintang' orang lain, seringkali kita melipakan 'bintang' kita
sendiri. Padahal, ternyata tanpa disadari kitapun menyimpan potensi
terpendam yg tak kalah hebatnya. Kita hanya perlu mengadahnya agar
bintang kita menjadi terang. Kita juga luar biasa!
Jangan lupa Tuhan
menciptakan kita ddngan ciri khas, lengkap dgn kelebihan dan
kekurangannya. Daripada berfokus pada kekurangan, lebih baik
memaksimalkan kelebihan kita ! Gunakan kelebihan itu untuk menutupi
kekurangan kita. Semangat ternyata aku juga luar biasa bisa merubah seseorang seseoramg jadi bintang !
0 komentar:
Posting Komentar
Tiada rasa yang terasa sangat indah didengar kecuali kritik dan saran yang ingin saya dapat, terimakasih telah berkunjung di "Mari Ngeblog" !